Alasan utama Kenapa Mangaka Harus Segera Menamatkan Manga-nya - Kali ini akan membahas alasan kenapa seorang mangaka harus segera menamatkan manga-nya. Banyak mangaka yang membuat manga-nya hingga ratusan hingga menyentuh ribuan chapter.
Namun, sebaiknya mangaka tersebut harus segera menamatkan manganya atau sebaiknya membuat manga dengan chapter yang "sedikit" sebelum memulai penggambaran.
Kenapa? Akan di Jelaskan dibawah. Langsung saja.
1. Tidak Tahu Kapan Mangaka Tersebut Meninggal
Ini merupakan alasan paling utama dan paling fatal dalam pembuatan manga. Mangaka yang meninggal akibat kecelakaan atau bencana alam yang tak terduga dapat memberikan efek "mematikan" bagi manga-nya. Bayangkan kalau mangaka Detective Conan - Aoyama Gosho atau mangaka One Piece - Eiichiro Oda meninggal saat manga mereka sedang ongoing (masih berjalan), pasti sangat disayangkan.
Walaupun apabila sang mangaka meninggal, biasanya cerita akan digantikan oleh rekan terpercayanya atau muridnya. Tapi biasanya juga, cerita dan penggambaran tidak se-original sang mangaka.
2. Kehabisan Ide Cerita
Jarang ada mangaka yang kehabisan ide cerita untuk manga-nya. Syarat utama untuk menjadi seorang mangaka professional adalah tidak pernah kehabisan ide. Tapi, apabila seorang mangaka tersebut kehabisan ide atau malah menjadi "tidak nyambung" dengan manga-nya, terutama cerita yang rumit dan butuh waktu dalam memikirkan storynya, bukankah dia harus menamatkan manga-nya?
3. Mangaka Sering Menghabiskan Waktunya Untuk Melanjutkan Manga-nya
Salah satu syarat menjadi seorang mangaka adalah memiliki banyak waktu. Tapi apabila waktu yang digunakan hanya untuk melanjutkan manga-nya dan tidak terlalu memperhatikan keluarganya, keluarga si mangaka bisa saja tidak menjadi harmonis. Walaupun seorang mangaka berniat menggunakan waktu untuk menggambar manga karena itu memang pekerjaannya.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa mangaka harus segera menamatkan manga-nya. Walaupun artikel ini tidak akan (pernah) dibaca oleh sang mangaka, tetapi semoga pembaca artikel ini dapat memberikan "sedikit" penjelasan bagi pembaca manga seperti saya dan kalian :)
Namun, sebaiknya mangaka tersebut harus segera menamatkan manganya atau sebaiknya membuat manga dengan chapter yang "sedikit" sebelum memulai penggambaran.
Kenapa? Akan di Jelaskan dibawah. Langsung saja.
1. Tidak Tahu Kapan Mangaka Tersebut Meninggal
Ini merupakan alasan paling utama dan paling fatal dalam pembuatan manga. Mangaka yang meninggal akibat kecelakaan atau bencana alam yang tak terduga dapat memberikan efek "mematikan" bagi manga-nya. Bayangkan kalau mangaka Detective Conan - Aoyama Gosho atau mangaka One Piece - Eiichiro Oda meninggal saat manga mereka sedang ongoing (masih berjalan), pasti sangat disayangkan.
Walaupun apabila sang mangaka meninggal, biasanya cerita akan digantikan oleh rekan terpercayanya atau muridnya. Tapi biasanya juga, cerita dan penggambaran tidak se-original sang mangaka.
2. Kehabisan Ide Cerita
Jarang ada mangaka yang kehabisan ide cerita untuk manga-nya. Syarat utama untuk menjadi seorang mangaka professional adalah tidak pernah kehabisan ide. Tapi, apabila seorang mangaka tersebut kehabisan ide atau malah menjadi "tidak nyambung" dengan manga-nya, terutama cerita yang rumit dan butuh waktu dalam memikirkan storynya, bukankah dia harus menamatkan manga-nya?
3. Mangaka Sering Menghabiskan Waktunya Untuk Melanjutkan Manga-nya
Salah satu syarat menjadi seorang mangaka adalah memiliki banyak waktu. Tapi apabila waktu yang digunakan hanya untuk melanjutkan manga-nya dan tidak terlalu memperhatikan keluarganya, keluarga si mangaka bisa saja tidak menjadi harmonis. Walaupun seorang mangaka berniat menggunakan waktu untuk menggambar manga karena itu memang pekerjaannya.
Itulah tadi beberapa alasan kenapa mangaka harus segera menamatkan manga-nya. Walaupun artikel ini tidak akan (pernah) dibaca oleh sang mangaka, tetapi semoga pembaca artikel ini dapat memberikan "sedikit" penjelasan bagi pembaca manga seperti saya dan kalian :)